REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Seorang anggota Taliban meledakkan diri di dekat sebuah kendaraan yang membawa seorang kepala daerah milisi Anti-Taliban di barat laut Pakistan, Sabtu (3/11). Sang kepala milisi tersebut tewas bersama lima orang lain.
Dalam video tampak mobil hangus tinggal rangka. Aparat keamanan berjaga di kawasan tersebut dan warga tampak panik dan menjauh dari lokasi bom.
Polisi Senior, Akhtar Hayyat mengatakan, ledakan terjadi di dekat sebuah pom bensin di Distrik Buner Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Kepala Milisi, Fateh Khan, tewas bersama tiga penjaga dan dua orang lewat. Beberapa orang juga dikabarkan terluka akibat ledakan tersebut.
Khan juga dikenal sebagai pemimpin Partai Sekuler Nasional Awami. Ia memimpin pemerintah koalisi di provinsi tersebut. Khan dikabarkan kemarahan Taliban dengan melancarkan banyak serangan militer ke beberapa distrik dan kota.
Tak lama setelah insiden terjadi, juru bicara Taliban, Ahsanullah Ahsan mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Khan.
Distrik Bunner memang dikenal sebagai tempat persembunyian Taliban Pakistan. Lembah Swat menjadi markas mereka.
Di lokasi tersebut pula mereka menembak anak perempuan Pakistan, Malala Yousufzani. Malala, yang dikenal sebagai aktivis pendidikan bagi wanita, ditembak di kepala karena dianggap mata-mata AS.
Serangan militer terhadap Taliban pecah di wilayah tersebut sejak tahun 2009 dan masih terus berlangsung.