Senin 05 Nov 2012 01:41 WIB

Inggris Kreasikan Plot Baru di Teluk Persia

Komandan Angkatan Laut (AL) Iran, Laksamana Ali Fadavi
Foto: IslamTimes
Komandan Angkatan Laut (AL) Iran, Laksamana Ali Fadavi

REPUBLIKA.CO.ID, Komandan Angkatan Laut (AL) Iran, Laksamana Ali Fadavi mengatakan, Inggris berusaha menciptakan konflik baru di kawasan Teluk Persia untuk mencapai tujuan-tujuannya.

"Saat ini Inggris mencoba mencapai tujuannya dengan menyebar plot baru di Teluk Persia terkait sengketa tiga pulau milik Iran, dengan dalih untuk menjaga keamanan wilayah tersebut," kata Fadavi, Ahad (4/11), seperti diberitakan Press TV.

"Dengan hadirnya kekuatan militer Iran di kawasan itu, Angkatan Laut IRGC tidak akan membiarkan negara-negara Barat mencapai tujuan dan melaksanakan plot mereka," tambah Fadavi.

Sebagaiamana diberitakan sebelumnya, IRGC telah membentuk zona kelima angkatan laut di Teluk Persia yang membentang dari Pulau Qeshm di bagian barat Pulau Kish yang meliputi tiga kepulauan di antaranya Tunb Kecil, Tunb Besar dan Abu Musa.

Komandan Iran itu juga mendesak negara-negara Teluk Persia mencegah negara-negara asing membangun kekuatan mereka di kawasan melalui persatuan dan persahabatan.

The British Daily, pada Sabtu (3/11) melaporkan, Inggris kemungkinan besar akan mengirim jet tempur Typhoon ke Teluk Persia di pangkalan udara AS Al Dhafra, Abu Dhabi, UEA di mana sebelumnya sudah bercokol pasukan Amerika dan Perancis terlebih dahulu.

Pada 28 Oktober 2012, Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan, pasukan angkatan laut Iran mampu membela kepentingan negara dan sumber dayanya di Teluk Persia, Laut Oman, dan Selat Hormuz. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement