REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cina, Ahad (4/11), melanjutkan peringatan mengenai badai salju, dengan menaikkan kondisinya ke tingkat tertinggi kedua sehubungan dengan badai salju yang diperkirakan mempengaruhi wilayah utara negeri tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Pusat tersebut pada pukul 06.00, Ahad, mengeluarkan peringatan siaga oranye, setelah pada Sabtu mengeluarkan tanda siaga biru, tanda paling lemah di dalam sistem peringatan empat-warna bagi badai salju di Cina.
Badai salju telah mengakibatkan ditutupnya beberapa bagian jalan bebas hambatan di Beijing, Hebei, Shanxi dan Inner Mongolia, termasuk jalur Beijing-Tibet dan jalan raya Qingdao-Yinchuan, kata Kementerian Transportasi, Ahad.
Seorang pejabat dari pusat jaringan jalan raya di kementerian itu tak menyebutkan waktu pasti bagi pembukaan kembali jalan yang terpengaruh tersebut, demikian laporan Xinhua Senin pagi. Namun, ia mengatakan Kementerian Transportasi akan memantau situasi secara seksama dan memberikan perubahan mutakhir mengenai kondisi jalan.
Sementara itu, hujan, hujan es, salju diramalkan turun di sebagian besar wilayah China utara, wilayah di sepanjang Sungai Kuning dan Huaihe, serta beberapa bagian China timur-laut dari Ahad hingga Selasa.
Pusat tersebut juga mengeluarkan siaga biru bagi cuaca dingin di Cina timur, yang diperkirakan akan mendatangkan angin kencang dan membuat temteratur turun sampai enam hingga delapan derajat Celsius di daerah pantai timur dan paling timur Inner Mongolia selama dua hari ke depan.
Cina memiliki sistem peringatan empat-warna: merah, oranye, kuning, dan biru. Merah adalah tingkat paling serius.
Kementerian Keamanan Masyarakat menggelar taklimat yang disiarkan televisi guna memulai sistem darurat guna memantai lalu lintas darat dan guna menangani badai salju di China utara.
Kementerian itu mendesak semua departemen di segala tingkat agar bersiap menghadapi cuaca ekstrem dengan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh melalui operasi sebelumnya dan lebih meningkatkan sistem darurat guna menghindari kemacetan panjang lalu lintas dan kecelakaan besar di jalan raya.