REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA - Sebanyak 21 ribu ekor domba Australia dibantai dengan cara tak wajar di Pakistan. Sebuah video yang diputar Senin (4/11) malam oleh Four Corners memperlihatkan insiden menyedihkan tersebut.
Pemusnahan dilakukan dengan cara tak wajar, menggergaji leher domba lalu memasukkan bangkainya ke lubang raksasa. Akan tetapi, keesokan harinya, masih terlihat beberapa domba yang sudah digergaji tadi masih ada yang bernafas di antara domba-domba yang tewas.
Hal ini menyebabkan Menteri Pertanian Federal Australia, Joe Ludwig, berang. Ke depannya, Pemerintah Australia akan mengatur perdagangan ekspor domba hidup ke Pakistan. "Tindakan di Pakistan ini sangat mengerikan. Namun, sebetulnya kami tak pernah mengekspor langsung domba ke Pakistan," kata Ludwig.
Seluruh domba itu sedianya akan dikirimkan ke Bahrain. Namun, karena terancam berpenyakit maka domba-domba itu dikirimkan melalui Pelabuhan Karachi, Pakistan. Karena berpenyakit, Pemerintah Pakistan lalu memberikan perintah untuk memusnahkan domba-domba tersebut.
Pemerintah Australia akan menyelidiki lebih lanjut rekaman video tersebut. Pihak yang bertanggung jawab di dalam video tersebut diduga sementara Wellard, perusahaan yang mengirimkan domba dari Bahrain ke Pakistan