REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membangun fasilitas Petrokimia untuk mencapai produksi minyak hingga 100 miliar ton.
Menteri Energi Iran, Rostam Ghasemi, menyatakan kepada Tehran Times, Selasa (6/11), pembangunan tersebut sudah direncanakan dalam masterplan pembangunan Iran 2010-2015.
Sumber gas Iran telah menjadikan industri petrokimia penting bagi negara. Industri tersebut harus dikelola sepenuhnya oleh negara.
Meskipun demikian, bukan berarti perkembangan industri di Iran mengharamkan pendatang dari negara lain. Pada pameran internasional di Iran, tidak kurang dari 70 perusahaan berbagai negara ikut berpartisipasi. Hal ini dinilainya menjadi bukti Iran menjadi sorotan dunia.
Ghasemi menyatakan produksi gas Iran akan mencapai angka 1,4 miliar kubik meter per hari pada Maret 2016 nanti. Saat ini sudah ada kilang gas di Wilayah Assaluyeh, Selatan Iran, sekitar Propinsi Bushehr, yang memproduksi 600 juta kubik meter gas per hari.
Tidak hanya gas, Iran juga mampu memproduksi 400 ribu barel kondensat per hari. Nantinya akan ditingkatkan lagi menjadi satu juta barel per hari pada tahun depan.