REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel, Selasa, mengumumkan tender untuk pembangunan 1.213 rumah di pemukiman kawasan Yerusalem timur. Israel kembali melakukan tender untuk pembangunan 72 rumah lainnya di pemukiman kawasan Tepi Barat.
Peace Now, mengutip laporan tender yang diumumkan oleh Kementerian Perumahan Israel, mengatakan bahwa pengumuman tender bagi 607 unit di Pisgat Zeev dan 606 unit di Ramot, Yerusalem timur, telah dilakukan bersama dengan tender ulang 72 pemukiman di Ariel.
Peace Now, yang menentang pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem timur, mengecam tender-tender baru itu. Tender yang muncul setelah Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengulang kembali komitmennya untuk negosiasi damai dalam sebuah wawancara dengan televisi Israel.
"Abbas mengemukakan kembali komitmen kuatnya untuk solusi dua negara dan (Perdana Menteri Israel, Benjamin) Netanyahu menjawabnya dengan ribuan unit baru pemukiman," kata kelompok itu.
Peace Now menyebut Netanyahu tampaknya takut dengan pemerintahan baru yang dipilih hari ini di Amerika Serikat. Netanyahu memilih hari pemilihan AS untuk mengumumkan tender-tender sehingga aksinya hanya menarik sedikit perhatian publik.