REPUBLIKA.CO.ID,CHICAGO -- Presiden AS Barack Obama menunggu hasil pemilu di kampung halamannya di Chicago. Setelah mengakhiri kampanye terakhir di Iowa Senin lewat tengah malam, Obama tiba di Chicago Selasa dini hari.
Air Force One mendarat di kampung halaman Obama 60 menit pasca kampanye terakhir di Iowa. Obama bermaksud menghabiskan hari pemilu, Selasa (6/11) di kampung halaman. Ia telah menutup buku upaya kampanye dan menyerahkan keputusan pada rakyat AS.
Pembantu Obama mengatakan, kandidat presiden dari Partai Demokrat tersebut dijadwalkan akan menerima serangkaian wawancara dengan stasiun televisi di Chicago. Pesan terakhirnya sebelum pengunguman hasil pemilu akan ditayangkan melalui wawancara tersebut.
CNN mengabarkan, Obama memilih pulang ke rumah karena ingin didampingi keluarga, teman-teman dan para penasihat. Mereka lah yang menemani Obama sejak namanya masuk ajang pemilu AS tahun 2008 lalu. Nostalgia diharapkan Obama mengingat ini adalah kesempatan terakhirnya mencalonkan diri sebagai presiden AS, entah menang ataupun kalah.
Detik-detik jelang pemilu, Obama nampak didampingi kawan setianya. Pada hari Senin, beberapa penasihat senior Obama termasuk David Axelrod dan David Pluffe terlihat mengenakan jaket bulu Obama saat kampanye 2008 lalu.
Para veteran kampanye 2008 lalu, diantaranya Jon Favreau dan Ben Rhodes juga nampak menggandeng tangan Obama untuk memberikannya semangat. "Ini seperti akhir dari rangkaian perjalanan panjang, dan semua karakter datang kembali," ujar Axelrod.
Selain mereka, beberapa teman lama Obama juga menemani hingga keputusan Pemilu, diantaranya Martin Nesbitt, Marvin Nicholson. Wali Kota Chicago Rahm Emanuel dan mantan kepala staf Gedung Putih juga akan menghabiskan waktu menemani Obama.
Sekretaris Pers Tim Kampanye Obama, Jen Psaki mengatakan, Obama kemungkinan akan mencurahkan waktu di hari Selasa untuk berterima kasih pada para relawan. Selain itu juga menggelar konferensi di kantor pusat kampanye di Chicago.
Sementara pesaingnya Mitt Romney berencana mengunjungi pemilihnya di Ohio dan Pennsylvania hingga pemungutan suara ditutup. Namun Obama, menurut Psaki, tak akan mengunjungi "medan pertempuran" lagi seperti Romney.
Ikuti Whatsapp Channel Republika