REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Bermain basket menjadi kebiasaan Presiden AS Barack Obama saat menunggu hasil Pemilu. Kali ini, Obama pun berencana tak akan melewatkan kebiasaannya tersebut.
Obama berencana menghabiskan hari pemilihan, Selasa (6/11) di kampung halamannya, Chicago. Selain bertemu dengan kerabat, sahabat dan pendukungnya disana, Obama juga berniat bermain basket saat menunggu hasil pemilu.
Bermain basket sudah menjadi kebiasaan Obama saat hari pemilihan. Dengan bermain basket, Obama mengurangi ketegangan perhitungan Pemilu. Saat pemilu 2008 lalu yang membawanya ke Gedung Putih, Obama dikabarkan bermain bola basket di lapangan gym, bagian barat Chicago siang hari pemilihan.
Tradisi basket ini pun dilakukan Obama saat menunggu hasil penghitungan suara pemilihan wakil partai Demokrat. Hasilnya, ia pun mengalahkan senator Demokrat untuk New York, Hillary Clinton dan maju menjadi kandidat Presiden AS pada pemilu AS 2008.
Kebiasaan basket Obama bermula saat pemilihan kandidat Partai Demokrat di Iowa. Melawan Clinton, Obama menang telak dan menjadi langkah awalnya menjadi kandidat presiden kulit hitam pertama di AS. Saat ini, Obama pun dijadwalkan melakukan kebiasaannya, bermain basket.
Anggota tim kampanye senior Obama, Robert Gibbs mengatakan, instruksi "Election Day Game" sudah dikirim kepada Reggie Love, pendamping basket Obama. Di hari pemilihan, Selasa (6/11), Obama akan bermain basket seperti biasa. "Saya pikir, aman menjalankan semua ritual," ujarnya.
Gibbs mengatakan, pernah suatu hari Obama tak bermain basket saat pemilihan kandidat partai tahun 2008 lalu melawan Clinton di negara bagian New Hampshire. Hasilnya, Obama kalah. "Kami tidak akan membuat kesalahan itu lagi," ujar Gibbs tertawa.