REPUBLIKA.CO.ID, Wakil tetap Mesir untuk PBB, Mootaz Ahmadein Khalil meminta badan dunia untuk memeriksa fasilitas nuklir Israel yang sangat membahayakan perdamaian di wilayah dan keamanan dunia. Pernyataan itu disampaikan pada pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Selasa, (6/11), seperti dikutip Kantor Berita Fars.
Menurut Khalil, setiap keterlambatan dalam menangani isu persenjataan nuklir Israel akan mempengaruhi efektivitas kegiatan verifikasi di Timur Tengah dan integritas internasional untuk mencegah proliferasi nuklir.
Khalil juga menekankan pentingnya bersandar pada Konferensi NPT Review pada 2012. "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal yang menekankan pentingnya menerapkan hasil 2010 NPT Review Conference," ujarnya.
Khalil memperingatkan bahwa hal itu bahkan bisa menyebabkan kegagalan konferensi NPT pada 2015. Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah lebih dari 200 hulu ledak yang siap diluncurkan dari stockpile-nya.