Rabu 07 Nov 2012 07:16 WIB

AS Coblosan, Dolar Melemah

Dolar AS (ilustrasi)
Foto: Reuters
Dolar AS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kurs dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang lainnya dalam perdagangan tipis, Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah pemilihan presiden AS yang didominasi oleh

kekhawatiran tentang ekonomi terbesar di dunia itu.

Warga Amerika berduyun-duyun ke tempat pemungutan suara untuk memilih Presiden Barack Obama atau penantangnya dari Partai Republik Mitt Romney, dalam persaingan ketat untuk menuju Gedung Putih.

Pada 22.00 GMT (Rabu 05.00 WIB), euro dikutip 1,2814 dolar, naik dari 1,2791 dolar pada saat yang sama Senin. Sebelumnya, euro telah jatuh menjadi 1,2764 dolar, tingkat terendah sejak 11 September.

Unit Eropa juga "rebound" (berbalik naik) terhadap mata uang Jepang, mencapai 102,96 yen setelah diperdagangkan di 102,69 yen pada Senin, sementara dolar naik menjadi 80,34 yen dari 80,28 yen.

"Dolar AS secara keseluruhan lebih rendah dengan pasar-pasar tenang dan karena pemilihan presiden AS berlangsung hari ini," kata Nick Bennenbroek dari Wells Fargo Bank.

Analis memperingatkan bahwa tren lebih menguntungkan baru-baru ini untuk pasar ekuitas dan mata uang asing mungkin tidak akan berlangsung terlalu lama, menunjuk semakin mendekatnya apa yang disebut "fiscal cliff" AS, langkah-langkah pemotongan belanja pemerintah dan kenaikan pajak yang mulai berlaku pada 1 Januari, kecuali para politisi menemukan kompromi pada pengurangan defisit anggaran.

"Pengalaman masa lalu menunjukkan pembicaraan anggaran akan menantang dan pasar mungkin akan memasuki tahap yang lebih tak pasti -- lingkungan yang akan negatif untuk ekuitas, tetapi positif untuk dolar AS dan yen," kata Bennenbroek.

Christopher Vecchio, analis mata uang DailyFX, mengatakan pemilu AS akan berdampak kecil terhadap dolar AS selama beberapa hari mendatang meskipun akan ada beberapa volatilitas tambahan pada Rabu.

Vecchio mengatakan, perhatian akan cepat bergeser ke pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis, "mengingat bahwa Spanyol telah terus menyeret kakinya sehubungan dengan dana talangan (bailout). "

Pertemuan ECB tampaknya tidak mungkin membawa perubahan kebijakan, pengamat mengatakan.

Dolar melemah terhadap mata uang Swiss, menjadi 0,9428 franc dari 0,9435 franc pada Senin. Greenback jatuh terhadap pound Inggris, yang naik menjadi 1,5999 dolar dari 1,5977 dolar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement