Rabu 07 Nov 2012 11:49 WIB

Badai Sandy tak Ganggu Pilpres AS

Rep: Satya Festiani/ Red: Karta Raharja Ucu
 Kandidat Presiden dari Partai Republik Mitt Romney dan Presiden AS Barack Obama saat debat calon presiden AS putaran kedua di Hempstead, New York, Rabu (17/10).
Foto: Mike Segar/Reuters
Kandidat Presiden dari Partai Republik Mitt Romney dan Presiden AS Barack Obama saat debat calon presiden AS putaran kedua di Hempstead, New York, Rabu (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilu Presiden Amerika Serikat berjalan lancar, meski pekan lalu 'Negeri Koboi' tersebut diporak-porandakan Badai Sandy. Beberapa negara bagian seperti New Jersey dan New York, yang terkena dampak Badai Sandy tetap melangsungkan Pilpres AS.

"New Jersey dan New York memang terkena dampak badai, tetapi gubernur masing-masing negara bagian memfasilitasi penduduknya agar mereka tetap menggunakan suara mereka," ujar Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel, pada acara nonton bareng Penghitungan Suara Pilpres AS di Hotel Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (7/11).

Beberapa media luar negeri, seperti ABC, mengabarkan para pemilih yang sedang mengungsi dapat memberikan suaranya lewat email atau fax. Namun, Scot mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Yang paling penting adalah setiap negara bagian mempunyai tanggung jawab yang besar, agar setiap penduduknya dapat memilih, terlepas ada badai atau tidak," ujar Scot.

Walaupun ada badai, ia mengatakan antusiasme warga untuk memilih sangat tinggi. Bahkan, beberapa orang sudah menggunakan hak pilihnya beberapa pekan lalu.

"Hasil pemilihan akan segera diketahui hari ini atau besok," ujar Scot mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement