REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barack Obama kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat untuk masa tugas empat tahun ke depan.
Pengamat dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Philips J Vermonte, mengatakan dunia menyambut kemenangan Obama.
"Dunia menyambut kemenangan Obama karena bisa melanjutkan hubungan dengan AS," ujar Philips, Rabu (7/11), pada acara Nonton Bareng Penghitungan Suara Pilpres AS di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta.
Philips juga berpendapat bahwa AS kemungkinan akan berperang dengan Iran jika calon Presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, terpilih.
"Obama masih bisa bernegosiasi karena Partai Demokrat lebih mengedepankan negosiasi," ujar dia.
AS juga meraih dampak positif dari kemenangan Obama di Pilpres ini. Philips mengatakan, dengan terpilihnya Obama, politik internasional dan strategi tidak akan berubah.