REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti dari dekat proses pemilihan presiden di Amerika Serikat. Ini mengingat Amerika Serikat adalah salah satu mitra komprehensif Indonesia.
"Kalau dari sisi pemantauan, Presiden mengikuti perkembangan proses pemilihan yang sedang terjadi baik langsung melalui media massa maupun juga melalui dialog melalui perwakilan kita di Washington," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, di kompleks Istana, Jakarta, Rabu.
Selain memperoleh laporan tentang perkembangan proses pemilihan, Presiden Yudhoyono juga menerima penilaian tentang kira-kira perkembangan ke depannya.
"Jadi kalau mengikuti, beliau mengikuti. Ini penting karena mereka salah satu negara sahabat yang menjadi mitra komprehensif Indonesia,'' katanya. ''Jadi, apapun yang terjadi di sana perlu kita ikuti. Arah perkembangan ke depan negara itu tentunya juga akan menjadi penting dalam hubungan Indonesia-AS."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
