Rabu 07 Nov 2012 21:57 WIB

Turki Minta NATO Siagakan Patriot di Perbatasan dengan Suriah

Rudal Patriot
Foto: REUTERS
Rudal Patriot

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Turki akan mengajukan permintaan resmi kepada NATO agar menempatkan rudal Patriot, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Turki, Rabu.

Turki, anggota NATO, sudah meningkatkan kehadiran militernya sendiri di sepanjang perbatasan 910 kilometer dan telah menanggapi tembakan senjata api serta mortir ke wilayahnya dari pertempuran antara gerilyawan dan pasukan pemerintah Suriah.

"Mengenai topik ini (rudal Patriot), permintaan resmi akan diajukan dalam waktu dekat," kata pejabat itu kepada Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu malam.

Pejabat tersebut mengatakan ada potensi ancaman rudal terhadap Turki dari Suriah dan Turki memiliki hak untuk bertindak guna menanggulangi ancaman semacam itu, tapi ia tak memberi perincian lebih lanjut.

"Penggelaran rudal jenis ini sebagai langkah untuk menanggulangi ancaman sudah rutin berdasarkan peraturan NATO," kata pejabat tersebut. Ditambahkannya, rudal semacam itu telah digelar di Turki selama Perang Teluk kedua.

Wanita juru bicara NATO di Brussels mengatakan, "Kami belum menerima permintaan apa pun. Sebagaimana Sekretaris Jenderal katakan pada Senin, perhimpunan tersebut akan mempertimbangkan permintaan yang diajukan ke Dewan Atlantik Utara."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement