REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pecandu narkoba yang ingin bertobat bisa bernafas lega. Soalnya, ilmuwan Arab Saudi dilaporkan menemukan obat yang bisa menstimulasi organ tubuh untuk mengurangi rasa kecanduan terhadap barang haram tersebut.

Obat tersebut didapat dari hasil penelitian Universitas Jazan yang bekerjasama dengan University of California dan International Society of Medicine Addiction (ISAM). Direktur Pusat Penelitian Narkotika Universitas Jazan, Rashad Al-Sanousi mengatakan pihaknya sedang mengembangkan obat tersebut.

"Kami telah mempresentasikan makalah tentang tablet penghilang candu ini di konferensi tahunan ISAM yang diadakan di Jenewa. Makalah tersebut melaporkan hasil riset kami yang telah berhasil mengobati 50 orang pecandu narkotika." kata Al-Sanousi, seperti dinukil Arabnews.com, Rabu (7/11) kemarin.

"Selain itu, makalah kami juga mencakup kajian berupa latar belakang dan faktor-faktor yang menjadikan seseorang menjadi pecandu. Kami juga menjelaskan bahaya narkotika dan pecandu obat-obat terlarang yang bisa menzhalimi dirinya dan orang disekitarnya," tambahnya.

Al-Sanousi mengklaim penelitian yang sedang digarapnya tersebut adalah yang pertama di dunia. Sebab, obat terhadap pecandu narkoba yang ditelitinya berupa tablet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika