REPUBLIKA.CO.ID, YEONCHEON -- Beberapa pegiat Korea Selatan menerbangkan balon pembawa selebaran anti-Pyongyang, kondom dan pembalut wanita melintasi perbatasan ke arah Korea Utara pada Kamis.
Peluncuran itu tetap dilakukan sekalipun Pyongyang mengancam akan melakukan serangan militer untuk menggagalkan propaganda tersebut.
Para aktivis menggunakan 20 balon gas untuk menerbangkan paket yang berisi 150 ribu selebaran dan lima ribu kondom. Paket diterbangkan di bagian barat perbatasan di Yeoncheon County.
"Kami sudah mendengar kondom sangat sulit diperoleh di Korea Utara," kata Bong Tae-Hong yang memimpin kelompok aktivis sayap kanan Korea. "Korea Utara juga membutuhkan mereka (kondom) sebagai alat kontrasepsi dan perlindungan terhadap penyakit seksual menular.''
Paket juga berisi pembalut wanita, obor listrik, permen, pakaian, kaus kaki dan pasta gigi. Polisi Korea Selatan bulan lalu telah memblokir selebaran serupa setelah Pyongyang mengatakan akan meresponnya dengan serangan militer tanpa ampun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika