REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Barack Obama, Jumat, mengundang para pemimpin Kongres ke Gedung Putih untuk memulai negosiasi kesepakatan guna mencegah kenaikan pajak dan pemotongan belanja tajam yang berlaku pada akhir tahun ini.
Dia mengatakan, "terbuka untuk berkompromi." "Saya terbuka untuk ide-ide baru," kata dia dalam penampilan pertamanya di Gedung Putih sejak mengalahkan Mitt Romney dari Partai Republik pada pemilihan umum presiden Selasa.
"Saya berkomitmen untuk memecahkan tantangan fiskal kita, tetapi saya menolak untuk menerima pendekatan yang tidak seimbang." Ia kembali mendorong pajak yang lebih tinggi untuk warga Amerika yang kaya.
Jika Kongres dan pemerintah tidak bertindak, pengetatan fiskal yang tiba-tiba akan mendorong ekonomi lemah ke dalam resesi, analis mengatakan.
Kantor Anggaran Kongres non-partisan mengatakan, pengangguran pekan ini bisa naik di atas sembilan persen untuk tahun ini, jika tidak ada yang dilakukan untuk mencegah apa yang disebut "jurang fiskal".