REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Ramin Mehmanparast, menyerukan anggota-anggota PBB untuk menentang keanggotaan Amerika Serikat di Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Karena, negara ini tidak memenuhi syarat untuk bergabung dengan badan internasional tersebut.

Mehmanparast mengatakan Iran menyerukan kepada anggota PBB, terutama negara-negara berkembang, untuk menentang keanggotaan AS di Dewan HAM PBB dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB. Acara pemungutan suara dijadwalkan akan digelar pada12 November.

Ia menambahkan AS tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai anggota di Dewan HAM PBB (UNHRC). Sebab, AS dinilainya sebagai salah satu pelanggar terburuk terhadap HAM di dunia.

Karena catatan negatif terkait HAM dan pelanggaran terhadap berbagai perjanjian dan konvensi internasional, kata Mehmanparast, Washington tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota Dewan HAM yang merupakan badan HAM internasional paling penting.

''Sesuai dengan undang-undang Dewan, hanya negara-negara yang mempunyai catatan bersih terkait HAM memiliki hak untuk bergabung dalam UNHRC,'' kata Mehmanparast seperti dikutip Irna. ''Keterlibatan AS dalam pembunuhan warga sipil, penyiksaan tahanan di berbagai penjara rahasia dan kampanye anti-Islam merupakan sejumlah contoh dari pelanggaran nyata Washington terhadap HAM.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika