REPUBLIKA.CO.ID, Qatar dan Israel dilaporkan melakukan pertemuan rahasia, yang isinya untuk merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Suriah Bashar Al Assad. Demikian dilaporkan Press TV menulik surat kabar Libanon, Ad Diyar, Sabtu (10/11).
Surat Kabar berbahasa Arab itu memberitakan pertemuan tersebut digelar di Israel yang melibatkan Perdana Menteri Sheikh Hamad Bin Jassim Bin Jaber Al-Thani, kepala intelijen Qatar Ahmed Nasser bin Jassim al-Thani dan kepala Mossad Tamir Pardo dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Laporan ini menambahkan kepala Mossad menawarkan beberapa proposal pembunuhan presiden Suriah. Perdana Menteri Qatar berjanji negaranya siap memasok Israel dengan gas alam bebas dan bensin dengan harga sangat murah selama dua tahun jika berhasil membunuh Assad.
Netanyahu yang hadir dalam pertemuan itu juga meminta pejabat Qatar dan negara-negara Persian Gulf Cooperation Council (PGCC) mengakui Israel setelah runtuhnya Bashar al-Assad.