REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 pada Skala Richter mengguncang Wilayah Mandalay, Myanmar utara, Ahad (11/11) pagi, kata Deprtemen Meteorologi dan Hidrologi Nay Pyi Taw.

Pusat gempa tersebut dipastikan berada di Tabaitgine, sekitar 131 kilometer di sebelah utara Kota Mandalay dan 72 kilometer di sebelah utara Kotapraja Shwebo.

Dengan kedalaman 20 kilometer, gempa itu mengguncang pukul 07.40 waktu setempat (08.10 WIB), kata beberapa sumber yang dikutip Xinhua. Sejauh ini, tak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan harta.

Sementara itu, menurut US Geological Survey (USGS), gempa dengan kekuatan 6,6 pada Skala Richter mengguncang wilayah tersebut pada pukul 01.12 GMT (08.12 WIB) dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya Pusat Jaringan Gempa China (CENC) melaporkan gempa bumi dengan kekuatan 7.0 pada Skala Richter mengguncang Myanmar pada pukul 09.12 (waktu Beijing) Ahad. Pusat gempa, yang berada pada kedalaman 20 kilometer, dipantau berada di 22,8 derajat lintang utara dan 96 derajat bujur timur, kata CENC.

USGS juga melaporkan dua gempa dengan kekuatan sedang mengguncang dalam waktu 20 menit setelah gempa kuat pertama, keduanya pada kedalaman 10,10 kilometer. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika