Ahad 11 Nov 2012 23:14 WIB

Bentrok dengan Milisi Yaman, Tiga Alqaidah Tewas

  Tentara Yaman di kota Sanaa.
Foto: Khaled Abdullah/Reuters
Tentara Yaman di kota Sanaa.

REPUBLIKA.CO.ID,ADEN—Tiga orang yang diduga kuat sebagai anggota Alqaidah tewas dalam bentrokan senjata dengan Milisi Yaman, kemarin (10/11). Salah satu korban tewas dari aksi tembak menembak yang terjadi di Provinsi Selatan Abyan tersebut adalah seorang kepala suku di Abyan, Tareq Al-Fadhli.

Pejabat keamanan setempat mengatakan, dua orang pembantu dari kepala suku tersebut juga tewas tertembak saat milisi Yaman menyerbu rumah sang kepala suku yang terletak di Abyan ibukota Zinjibar.

Sebelumnya, pada Senin (5/11) pekan lalu ratusan milisi yang dikenal sebagai Komite Perlawanan Rakyat bergabung bersama Militer Yaman untuk menggulingkan Alqaidah di kota-kota selatan Yaman. Serangan ke rumah sang kepala suku juga sudah terjadi pada Mei lalu. Saat itu masih dalam upaya persuasif agar Fadhli yang dikenal sebagai panglima perang di Afghanistan tersebut bersedia mengubah statusnya dari Alqaidah menjadi polisi Yaman.

Kepala suku Hussein Al-Waheshi dari kota Zinjibar juga pernah mendesak Fadhli agar menyerahkan diri kepada pemerintah Yaman sepekan sebelum tewasnya. Pemerintah Yaman juga telah bersiap-siap akan menangkapnya dengan surat penangkapan atas tuduhan pembunuhan pemimpin Partai Sosialis (selatan).

Alqaidah mengambil keuntungan dari kelemahan pemerintah Yaman selama terjadinya pemberontakan terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh hingga tergulingnya. Alqaidah saat itu berhasil merebut sebagian besar wilayah wilayah di selatan Yaman, termasuk Zinjibar dan kota-kota Abyan lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement