REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, mengatakan fasilitas nuklir Republik Islam Iran digunakan untuk tujuan damai. Hal itu disampaikam Amano dalam sebuah wawancara dengan harian Rusia Rossiyskaya Gazeta pada Ahad (11/11).
Ia menegaskan sejumlah besar instalasi nuklir Iran berada di bawah pengawasan IAEA dan digunakan untuk tujuan damai.
Lebih lanjut, Amano mencatat bahwa sejauh ini banyak perwakilan tingkat tinggi IAEA telah mengunjungi fasilitas nuklir Iran. Laporan badan ini tidak mengatakan bahwa Teheran memiliki senjata nuklir.
IAEA rencananya akan menggelar putaran baru pembicaraan dengan Iran tentang program nuklir Iran pada 13 Desember mendatang. Putaran terakhir perundingan antara Iran dan IAEA diadakan di Wina, ibukota Austria, pada 24 Agustus 2012.