Senin 12 Nov 2012 09:07 WIB

Gelombang Kerusuhan Sao Paulo Telan 13 Nyawa

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Sedikitnya 13 orang tewas di Kota Sao Paulo, Brazil, Sabtu malam (10/11). Demikian kata polisi negeri itu pada Ahad.

Kerusuhan terus meningkat di kota terbesar Brazil itu. Pada peristiwa Sabtu malam tersebut, sebanyak 12 orang menderita luka tembak.

Tiga korban tewas selama bentrokan dengan polisi. Satu orang ditembak ketika ia berusaha mencuri mobil di permukiman Sao Mateus. Sementara, dua orang lagi tewas dalam penembakan di Santo Andre di pinggiran Sao Paulo.

Korban tewas juga terjadi di Kota Sao Bernardo do Campo yang berdekatan dengan Sao Paulo. Seorang lelaki dan seorang perempuan dibunuh di rumah mereka oleh orang yang tak dikenal. ''Penembak melarikan diri tanpa mencuri apa pun,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Dalam beberapa pekan belakangan, Sao Paulo telah menghadapi gelombang kerusuhan. Pemerintah mengatakan kerusuhan tersebut memiliki hubungan dengan satu kelompok penyelundup narkotika yang bernama "Primer Comando de la Capital (PCC)".

Pihak berwenang juga menyatakan gelombang kerusuhan tersebut adalah pembalasan bagi tindakan polisi terhadap mereka. Pemerintah Brazil telah mengumumkan satu rencana untuk menghentikan kegiatan kriminal PCC dan memutus jalur pendanaannya.

Meningkatnya kerusuhan telah membuat banyak pedagang dari daerah pinggiran menutup toko mereka lebih awal. Sebab, serangan biasanya terjadi pada malam hari.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement