Selasa 13 Nov 2012 06:57 WIB

Iran Bantah Bersihkan Pangkalan Militernya

Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi.
Foto: AP
Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi.

REPUBLIKA.CO.ID, Iran membantah mereka membersihkan sebuah pangkalan militer yang ingin diselidiki badan pengawas atom PBB terkait kemungkinan dilakukannya penelitian senjata. 

"Pembersihan di tempat-tempat semacam itu tidaklah mungkin," ujar Menteri Luar Negeri Ali Akbar Salehi, seperti dilaporkan AFP Senin (12/11), yang dikutip Kantor Berita Fars.

Pernyataannya muncul satu hari setelah kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano mengatakan di Baghdad, bahwa upaya untuk menghapus jejak penelitian di situs Parchin dekat Teheran sedang berlangsung. 

Tidak jelas, apakah Yukiya Amano mengatakan demikikan atau tidak. Dalam wawancara dengan harian Rusia Gazeta Rossiyskaya pada Ahad (11/11), Amano menegaskan bahwa sejumlah besar fasilitas energi nuklir Iran berada di bawah pengawasan IAEA dan digunakan untuk tujuan damai.

“Kalimat tersebut tidak memiliki dasar teknis, jika dia benar-benar membuat pernyataan seperti itu,” ungkap Salehi.

Kepala nuklir PBB juga mencatat bahwa misi tingkat tinggi IAEA telah mengunjungi fasilitas nuklir Iran dan sejauh ini menurut laporan badan, menjelaskan bahwa Iran tidak memiliki dan membangun senjata nuklir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement