REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Suhu politik dan keamanan di Palestina terus memanas. Israel mengancam akan memerangi rakyat Palestina di Jalur Gaza.
"Hamas bertanggung jawab atas penembakan terhadap komunitas Israel dan upaya-upaya yang membahayakan tentara Israel. Di bawah kendali saya, militer Israel kini tengah mempelajari segala kemungkinan yang bisa diambil untuk menghentikan Hamas," kata Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, seperti dilansir PressTV, Selasa (13/11).
Belakangan ini, faksi militer Palestina yang bermarkas di Gaza itu meningkatkan aktivitas perlawanan terhadap blokade dan serangan udara Israel. Barak memperkirakan, serangan Hamas ini akan terus meningkat beberapa waktu ke depan.
"Jika kami harus memasuki Gaza untuk memerangi Hamas, kami tidak akan ragu melakukannya," tegas Barak.
Lebih lanjut, Barak menyatakan, situasi pollitik di Israel jelang pemilihan umum tidak akan mempengaruhi kebijakan militer dan keamanan negara. "Pemilu tidak akan menjadi penghalang untuk menyerang Hamas," pungkasnya