REPUBLIKA.CO.ID, -- Satu hasil survey di Amerika menunjukkan bahwa Washington harus mencegah Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.
Survey yang dilakukan pada 737 responden itu, yang dilakukan oleh University of Maryland pada Program Sikap Kebijakan Internasional (PIPA) antara 27 September dan 2 Oktober 2012, menunjukkan bahwa 63 responden percaya bahwa AS harus mencegah Israel menyerang Iran.
Sementara 33 persen mengatakan AS harus mendorong Israel menyerang program nuklir Iran.
Sedangkan empat persen lainnya menjawab tidak tahu, seperti dikutip dari Press TV, Selasa (13/11).
Hasil tersebut menunjukkan perhatian serius dari rakyat Amerika Serikat tentang konsekuensi dari serangan Israel terhadap Iran. Diantaranya meningginya harga minyak internasional.
Seperti diketahui, Tel Aviv telah berulang kali mengancam melancarkan serangan militer terhadap Teheran atas tuduhan Israel terhadap program energi nuklir Iran.