REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengecam kasus pemerkosaan yang terjadi pada wanita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Dia secara khusus meminta perhatian pemerintah Malaysia untuk menuntaskannya.

Menlu Malaysia juga menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri Malaysia memandang serius kasus ini. ''Mereka akan memberikan kerjasama sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia sehubungan dengan perkara dimaksud,'' kata Menlu Marty Natalegawa melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Terjadi dua kasus pemerkosaan terhadap wanita TKI di Malaysia. Kasus pertama adalah pemerkosaan terhadap wanita TKI asal Batang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh tiga oknum kepolisian Malaysia di Penang. Ketiga tersangka saat ini diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

''Kepolisian Malaysia menjanjikan proses penyelidikan akan berlangsung adil dan tidak memihak,'' ujar Menlu.

Kasus pemerkosaan lainnya dialami wanita TKI yang dilakukan oleh majikan pria dan penganiayaan oleh majikan wanita. Kedua majikan tersebut saat ini melarikan diri dan sedang diburu oleh Kepolisian Negeri Sembilan Malaysia.

Menlu memanggil Duta Besar Malaysia dan menyampaikan kecaman serta keprihatinan mendalam terkait kasus pemerkosaan tersebut. Menlu mendesak Malaysia segera melakukan investigasi secara cepat dan transparan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika