REPUBLIKA.CO.ID--ZHUHAI---Cina pada Selasa (13/11) memamerkan drone militer terbaru dan sebuah model generasi berikut jet tempurnya. Unjuk kemampuan militer itu dilakukan di saat negeri tirai bambu itu sedang membangun kemampuan pertahanan sekaligus mencari calon pembeli peralatan militer mereka.

Raksasa Industri Cina, Aviation Industry Corporation (AVIC), memajang pesawat tanpa awak yang dinamai "Yi Long", atau Sayap Panjang dalam Bahasa Indonesia. Pemajangan drone itu, seperti dilaporkan AFP, Selasa, digelar dalam rangka pembukaan pameran industri penerbangan di kota Zhuhai.

Unjuk kekuatan militer juga bertepatan dengan kongres Partai Komunis Cina yang kini tengah menggelar pertemuan akbar untuk menunjuk pemimpin baru negara. Salah satu pimpinan terpenting yakni Komisi Militer Sentral yang akan mengendalikan seluruh pasukan dan kekuatan militer Cina.

Pemimpin Baru Cina tersebut akan diumumkan Kamis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika