REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah survei yang dilakukan lembaga riset asal London OnePoll menyebutkan, sebagian besar istri tak memiliki hubungan baik dengan ibu mertuanya. Dalam survei yang dilakukan terhadap dua ribu sample ini, setidaknya empat dari sepuluh istri tak memiliki hubungan yang harmonis dengan ibu dari suaminya.

Beberapa hal menyangkut kehidupan rumah tangga menjadi isu paling sentral yang menyebabkan istri tidak merasa sejalan dengan pemikiran ibu mertua. Bahkan sebanyak satu dari sepuluh istri tidak lagi ingin melakukan komunikasi dengan ibu mertuanya. 

Dari hasil riset tersebut dikatakan, bagaimana cara mendidik anak menjadi masalah yang sering kali menimbulkan keretakan antara wanita dengan ibu mertua. Sebagian dari mereka mengaku gerah dengan sikap ibu mertua yang seolah mengetahui segala hal tentang apa yang terjadi pada cucunya.

Kalimat seperti 'Begini cara benar yang biasa dulu saya lakukan kala mengurus seorang anak' dikatakan menjadi kalimat yang sangat memanaskan kuping para istri. Selain itu, hasil riset juga mengatakan, lima dari sepuluh wanita enggan mengikuti saran mertua terkait gaya mereka membesarkan anak-anaknya.

Kemudian studi ini juga menyebutkan, sebanyak 41 persen istri seringkali mengeluhkan sikap ibu mertuanya pada sang suami.

Menurut hasil survei ini, para istri mengaku sikap mertua yang kerap ikut campur terhadap masalah keluarga menjadi hal yang amat mengganggu. Sehingga perdebatan antara istri dengan suami selaku anak ibu mertua kerap tak terhindarkan. Hal tersebut justru dianggap semakin membuat posisi mertua di mata istri semakin miring, karena suami lebih memihak ibunya.

"Membesarkan anak-anak selalu akan menjadi isu perdebatan, dan nyatanya ini muncul sebagai penyebab paling umum dalam adu argumen," ucap pernyataan resmi OnePoll seperti dikutip dari The Telegraph, Selasa (13/11). 

Masih menurut hasil riset, para wanita yang kerap bermasalah dengan ibu mertua ini menganggap bahwa keterlibatan ibu mertua dalam rumah tangga amatlah kuno. Namun demikian, diakui pula oleh mereka keterlibatan tangan mertua dalam cara mengurus anak memang sedikit diperlukan. Tapi hanya sebatas saran dan tidak melulu harus terus dilibatkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika