Rabu 14 Nov 2012 04:45 WIB

Lima Pelajaran dari Pilpres AS 2012 (4)

 Kandidat presiden dari Partai Republik Mitt Romney didampingi Ann Romney usai debat final presiden AS di Boca Raton, Florida, Selasa (23/10). (Jason Reed/Reuters)
Kandidat presiden dari Partai Republik Mitt Romney didampingi Ann Romney usai debat final presiden AS di Boca Raton, Florida, Selasa (23/10). (Jason Reed/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak yang sudah diperbuat kandidat presiden dari Kubu Republik, Mitt Romney dan pasangannya, Paul Ryan dalam kunjungan kampanye. Mereka melawat ke Pennsylvania pada pekan terakhir sebelum pemilu.

Romney pun kembali ke Negara Bagian Keystone--julukan Pennsylvania-- pada hari H pemberian suara.

4. Romney tak berhasil memperluas peta suara

Padahal tim kampanye Romney dan sekutunya pendukung GOP membanjiri saluran udara Pennsylvania pada pekan terakhir dengan iklan-iklan televisi.

Dalam tingkatan lebih rendah, strategi ini mirip dengan upaya keras di Minnesota, negara bagian lain sebagai basis massa solid Demokrat, di mana opini publik dari hasil poling terlihat ketat bulan lalu.

Muncul pernyataan meyakinkan dari tim kampanye Romney bawa mereka telah menyerang dan memperluas peta suara. Kenyataan tidak demikian. Peta suara Republik tidak melebar.

Romney mungkin mendulang hasil lebih kuat ketimbang nominator Republik 2008, John McCain di Pennsylvania dan Minnesota. Tapi ternyata tidak cukup.

Menyinggung soal swing states yang menjadi biru empat tahun lalu, hanya dua yang berhasil diubah Romney menjadi merah lagi, yakni Indiana dan North Carolina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement