REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Survei peneliti Uganda baru-baru ini menunjukkan populasi Gorila Gunung di kawasan konservasi Uganda meningkat hingga 10 persen dalam dua tahun terakhir. Jumlahnya dari 786 ekor pada 2010 menjadi 880 ekor tahun ini.
Data tersebut disampaikan pengelola Taman Nasional Bwindi di Uganda. Jenis Gorila Gunung yang terancam punah itu adalah gorila beringei beringei.
Species Manager Program WWF Inggris, Drew McVey, mengatakan primata dilindungi itu kehidupannya kian terancam akibat perusakan habitat, perambahan hutan, dan penyakit.
Sebelumnya, ilmuwan justru memprediksikan beringei beringei akan punah pada akhir abad ke-20. Akan tetapi populasinya justru meningkat signifikan dalam 30 tahun terakhir.
"Saya yakin peningkatan populasi ini karena kawasan konservasi sudah dilindungi dan dikelola dengan baik," kata McVey, dikutip dari The Guardian, Rabu (14/11).
Beringei beringei hanya hidup di dua tempat di Bumi ini. Pertama, Taman Nasional Bwindi di Uganda Barat. Kedua, Virunga Massif, kawasan gunung berapi yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, Uganda, dan Rwanda. Perkembangbiakannya yang lama membuat spesies ini harus dilindungi.