REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ilmuwan Amerika Serikat (AS), Al Gore, meminta Presiden AS Barack Obama segera memanfaatkan momen kemenangan keduanya dalam pemilihan umum dengan cara menerapkan segera pajak karbon. Ini dalam rangka mencegah lebih parah lagi kerusakan akibat dari perubahan iklim di dunia.
Bencana Badai Sandy sejauh ini meningkatkan kekhawatiran publik. Pajak karbon berarti Obama juga harus menaikkan pajak di negaranya. Kebijakan ini disebut 'tebing fiskal' dan masih menjadi kontroversial di kalangan ekonomi dunia.
"Meskipun demikian, Obama harus memenuhi janjinya mengurangi pemanasan global," kata Al Gore, dikutip dari The Guardian, rabu (14/11).
Lebih lanjut Gore mengatakan Obama mempunyai mandat sekaligus mempunyai kesempatan melakukan itu. Bahkan, Gore akan hormat dan sangat berterimakasih jika presiden berkulit hitam itu segera merealisasikan mandatnya.
Pada Rabu (14/11) malam ini, Gore akan melakukan siaran di radio online New York. Gore akan menyampaikan pandangannya tentang hubungan antara perubahan iklim dan peristiwa ekstrem seperti Badai Sandy yang terjadi baru-baru ini di negeri Paman Sam.
Baginya, perubahan iklim di AS adalah nyata. Dua pertiga atau 67 persen wilayah Amerika kering kerontang beberapa bulan lalu. Jumlah luasannya lebih tinggi dibandingkan 57 persen pada 2009.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
