REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sejumlah Menteri Luar Negeri negara-negara Arab akan bertemu di markas Liga Arab di Kairo pada Sabtu, untuk membahas serangan Israel terhadap Gaza.
"Liga Arab menyerukan menteri-menteri luar negeri Arab untuk mengadakan pertemuan di Kairo Sabtu ini guna menyelidiki serangan Israel terhadap Jalur Gaza," kata Wakil Ketua Liga Arab, Ahmed Ben Helli kepada Reuters, Rabu.
Israel melancarkan serangan besar terhadap gerilyawan Palestina di Gaza, Rabu, dan menewaskan komandan militer Hamas dalam serangan udara dan mengancam invasi ke wilayah kantong yang kelompok pejuang tersebut bersumpah akan "membuka gerbang neraka".
Pejabat senior Liga Arab yang menangani urusan Palestina, Mohammed Sobeih, mendesak para menteri Arab untuk membuat keputusan kuat dari pertemuan mereka mendatang itu.
"Kami (warga Palestina) mendesak negara-negara Arab untuk bersikap jelas dan kuat yang akan menekan dunia untuk memaksa Israel menghentikan serangan-serangannya," kata Sobeih kepada Reuters.
Otoritas Palestina juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap atas serangan Israel di Jalur Gaza itu, yang disebutnya merupakan "tindakan kriminal ilegal".
Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Presiden Mesir Mohamed Moursi keduanya menyerukan pertemuan darurat Arab guna membahas serangan Israel.
Moursi yang berulang kali telah berjanji untuk menghormati perjanjian perdamaian 1979 dengan Israel, mengutuk serangan Israel itu sebagai ancaman terhadap keamanan regional dan menarik duta besarnya dari Israel.