REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH--Serangan Militer Israel yang terus menghantam Jalur Gaza membuat Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyerukan pertemuan darurat Liga Arab. Situasi Palestina kian memanas, terlebih setelah serangan udara Israel menewaskan komandan Hamas, Ahmed Al-Jabari.
Gayung bersambut, hal tersebut mendapat perhatian khusus oleh beberapa Partai di Mesir, seperti Partai Keadilan dan Partai Pembebasan Mesir. Pernyataan Partai tersebut mengatakan bahwa Dunia internasional dan bangsa Arab khususnya harus cepat mengambil tindakan agar pembantaian yang dilakukan Israel segera dihentikan.
“Mesir tidak akan menerima saudara mereka warga Palestina menjadi sasaran target dari agresi Israel, seperti yang terjadi di masa lalu," kata pernyataan partai, Kamis (15/11).
Keprihatinan dunia arab mulai terlihat saat serangan rudal yang menewaskan komandan Hamas, Ahmed Al-Jabari. Dalam video yang diunggah di salah satu situs berita Arab,terlihat bagaimana serangan rudal Israel menghantam mobil Al-Jabari.
Dalam video tersebut juga terlihat puing-puing mobil yang telah hangus dan hancur. Tim medis yang datang hanya bisa memungut bagian-bagian tubuh yang tersisa dari ledakan tersebut.
Salah seorang saksi Reuters menceritakan banyaknya ledakan yang terjadi di Gaza. Umumnya yang menjadi target adalah Pasukan keamanan Hamas serta kantor polisi Palestina.