REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Koalisi Muslim di Amerika Serikat mendesak Presiden Barack Obama turun tangan mengatasi kekerasan di Jalur Gaza, Palestina.
Obama didesak menghentikan Israel melancarkan serangan di Gaza. "Kami mendesak Presiden Obama tidak hanya berpangku tangan, ketika senjata yang didanai pajak warga AS digunakan untuk membunuh warga sipil, termasuk anak-anak, dan merusak infrastruktur di Gaza," kata Direktur Komunikasi Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Ibrahim Hooper seperti dilansir PR Newswire, Jumat (16/11).
Hooper menyatakan dukungan buta AS terhadap tindakan-tindakan brutal Israel makin mencoreng citra Negeri Paman Sam di Timur Tengah dan dunia Islam. Ia menekankan, warga sipil Palestina memiliki hak azasi yang sama seperti yang dimiliki warga Israel.
"Kami menyesalkan adanya warga sipil yang tewas dan terluka dalam konflik berkepanjangan tersebut. Amerika semestinya tidak terlibat dalam kekerasan ini," ujarnya menegaskan.
Serangan baru Israel ke Gaza menewaskan sedikitnya 17 orang sejak Rabu lalu. Seorang pimpinan sayap militer Hamas, Ahmed Al Ja'abari turut tewas dalam rangkaian serangan tersebut.