Jumat 16 Nov 2012 16:07 WIB

Bayi Palestina Berusia 11 Bulan Tewas Kena Rudal Israel

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
 Seorang pengunjuk rasa menempatkan bunga pada bendera nasional Palestina dalam aksi demonstrasi mengutuk operasi militer Israel terhadap Jalur Gaza, di depan kedutaan Israel di Seoul, Jumat (16/11).  (Reuters/Kim Hong-Ji)
Seorang pengunjuk rasa menempatkan bunga pada bendera nasional Palestina dalam aksi demonstrasi mengutuk operasi militer Israel terhadap Jalur Gaza, di depan kedutaan Israel di Seoul, Jumat (16/11). (Reuters/Kim Hong-Ji)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dari puluhan korban tewas akibat konflik antara Hamas dengan Israel, ada satu bayi Palestina berusia sebelas bulan, yang menjadi korban konflik berdarah tersebut.

Bayi yang belum genap berusia satu tahun itu adalah putra dari Jihad Misharawi, editor gambar BBC Arabic. BBC News melaporkan dari 18 korban jiwa warga Palestina, setidaknya ada empat anak tidak berdosa yang ikut meregang nyawa. Satu di antaranya putra Misharawi.

Selain itu, tiga warga Israel, dua wanita dan satu pria, dilaporkan tewas di lantai atas apartemen yang berada di sebelah utara Kota Kiryat, Ketiganya tewas akibat serangan sebuah roket.

Suhu konflik antara Hamas dengan Israel semakin meningkat pascadibunuhnya pejabat senior Hamas, Ahmed al-Jabari, Rabu (14/11) waktu setempat di Jalur Gaza. Akibatnya, Hamas geram dan melakukan serangan balasan dengan menembakkan roket. Serangan itu memicu serangan beruntun Israel yang bombardir Jalur Gaza lewat jalur laut dan udara.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement