REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dari puluhan korban tewas akibat konflik antara Hamas dengan Israel, ada satu bayi Palestina berusia sebelas bulan, yang menjadi korban konflik berdarah tersebut.
Bayi yang belum genap berusia satu tahun itu adalah putra dari Jihad Misharawi, editor gambar BBC Arabic. BBC News melaporkan dari 18 korban jiwa warga Palestina, setidaknya ada empat anak tidak berdosa yang ikut meregang nyawa. Satu di antaranya putra Misharawi.
Selain itu, tiga warga Israel, dua wanita dan satu pria, dilaporkan tewas di lantai atas apartemen yang berada di sebelah utara Kota Kiryat, Ketiganya tewas akibat serangan sebuah roket.
Suhu konflik antara Hamas dengan Israel semakin meningkat pascadibunuhnya pejabat senior Hamas, Ahmed al-Jabari, Rabu (14/11) waktu setempat di Jalur Gaza. Akibatnya, Hamas geram dan melakukan serangan balasan dengan menembakkan roket. Serangan itu memicu serangan beruntun Israel yang bombardir Jalur Gaza lewat jalur laut dan udara.