REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel menggelar pengamanan super ketat di sekitar Masjidil Aqsa, Yerusalem, Jumat (16/11). Tentara rezim Zionis melarang warga Palestina yang hendak menunaikan Shalat Jumat di masjid suci umat Islam itu.
Kantor berita KUNA melaporkan tentara dan polisi Israel memblokir jalan-jalan masuk ke area masjid sejak Jumat pagi waktu setempat. Kawat berduri dipasang di gerbang utama masjid.
Warga Palestina yang berusia di bawah 45 tahun dilarang memasuki wilayah sekitar masjid. Langkah ini diklaim Israel sebagai antisipasi adanya demonstrasi besar-besaran di Al Aqsa, menyusul gelombang serangan baru Israel di Jalur Gaza.
Al Aqsa memang kerap dijadikan tempat demonstrasi warga Palestina, khususnya pada hari Jumat. Gelombang baru serangan Israel ke Gaza menewaskan sedikitnya 17 orang sejak Rabu lalu. Seorang pimpinan sayap militer Hamas, Ahmed Al Ja'abari turut tewas dalam rangkaian serangan tersebut. (baca: Israel Peringatkan Warganya Jauhi Hamas).