REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak ke Kamboja, Sabtu (17/11) siang. Ia akan menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur di Phnom Penh. Kunjungan akan berlanjut ke Islamabad, Pakistan, tempat KTT D8 berlangsung pada 22 November.
Menurut laporan wartawan Republika, Arys Hilman, di Phnom Penh, Presiden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Tiongkok Wen Jia Bao. Ia juga akan menghadiri pertemuan ASEAN Business Council.
Presiden juga akan menghadiri ASEAN Global Dialogue pada 20 November. Akan hadir pada dialog itu, Presiden ADB Haruhiko Kuroda, Managing Director IMF Christine Lagarde, Managing Director World Bank Caroline Anstey, Sekjen UNCTAD Supachai Panitchpak, dan Dirjen WTO Pascal Lamy.
Sementara, di Islamabad akan ada pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan PM Pakistan Pervez Ashraf. Negara-negara anggota D8 meliputi Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Kelompok D8 terdiri atas delapan negara berkembang yang penduduk mayoritasnya Muslim. Kelompok ini berdiri melalui Traktat Istambul pada 15 Juni 1997. KTT D8 berlangsung dua tahun sekali.