REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kondisi Gaza semakin memanas dan kondisi Israel kian mencekam. Menurut lapora Relawan MER-C Gaza, Abdillah Onim dari Gaza, di sana masih terjadi saling balas antara pejuang Palestina dengan tentara Israel dengan menggunakan roket.
Hingga saat ini (17/11) pukul 21.30 waktu jalur Gaza, tercatat 31 warga Palestina tewas. Kemudian lebih dari 290 luka-luka, 140 di antaranya adalah anak-anak. Puluhan gedung dan rumah warga Gaza hancur. Sedangkan pihak Israel, tercatat lebih dari 100 orang warga Yahudi luka-luka, mayoritas adalah tentara Israel serta lima orang tentara Israel tewas.
"Kepanikan (terjadi) di ibu kota Israel, Tel Aviv. Sirine tanda bahaya pun dibunyikan. Warga Yahudi yang tinggal di perbatasan sudah mengungsi dan sebagian bersembunyi di terowongan dalam tanah pasca Drone atau pesawat tanpa awak milik Israel ditembak jatuh semalam. Satu unit tank juga ditembak," lapornya.
Hari ini, pejuang Palestina kembali berhasil menembak jatuh pesawat canggih andalan Israel, yaitu jet F16 dan beberapa awaknya tewas seketika.
Sejarah mencatat sebuah keberhasilan pejuang Palestina. Brigade Izzuddien AlQossam kembali menembakkan roket secara bertubi-tubi ke jantung Kota Israel, yaitu Tel Aviv.
Hingga detik ini, situasi di Gaza semakin mencekam, demikian juga situasi di Israel kian mencekam karena saling bertempur secara jarak jauh.