REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Website partai politik terbesar di Israel Kadima telah di-hack oleh Palestina. Tindakan itu dilakukan sebagai protes atas blokade rezim Zionis di Jalur Gaza yang terjadi baru-baru ini.

Pemimpin Partai Kadima, Tzipi Livni, mengatakan telah menutup situs tersebut usai hacker Palestina berhasil menyusup pada Jumat (16/11) malam. Tak hanya website partai, blog Livni juga di-hack. Seperti dilaporkan Press TV, aksi itu bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, website Kadima itu juga pernah di hack sebagai protes atas Operasi Cast Lead yang diluncurkan pada Desember 2008 di Jalur Gaza. Akibat operasi itu lebih dari 1.300 warga Palestina tewas.

Seperti diketahui, gelombang baru agresi Israel di Jalur Gaza dimulai sejak (14/11) lalu. Hingga kini sedikitnya 41 warga Palestina termasuk anak-anak tewas akibat agresi Israel tersebut. Militer Israel memang kerap melakukan serangan udara dan serangan lainnya di Jalur Gaza.

Negara zionis ini mengeklaim tindakan agresi itu dilakukan sebagai upaya defensif. Namun, pada kenyataannya, banyak warga sipil tak berdosa tewas menjadi korban dari serangan tersebut.

Wilayah Gaza sendiri telah diblokade sejak 2007. Akibat pemblokadean itu, menyebabkan penurunan standar hidup, tingginya tingkat pengangguran tinggi, dan kemiskinan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika