Sabtu 17 Nov 2012 20:34 WIB

MER-C: Relawan Tetap Tinggal di RSI Gaza

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis
Foto: republika
Pendiri organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Joserizal Jurnalis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Gaza yang semakin mencekam tidak membuat 28 relawan Medical Emergency Resque Committe (MER-C) Indonesia yang berada di Gaza ditarik pulang. Para relawan tersebut diminta tetap berada di Gaza.

Relawan MER-C Indonesia, dr Joserizal Jurnalis mengatakan, sebanyak 28 relawan MER-C di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza diperintahkan untuk tetap berada di tempat tersebut. Selama kondisi di Gaza belum kondusif, para relawan diminta untuk tetap berada di dalam RS.

''Kami meminta kepada para relawan untuk tetap fokus pada pekerjaannya di RS,'' ujar Joserizal, Sabtu (17/11) malam.

Mengenai kemungkinan para relawan terlibat dalam konflik berdarah antara Hamas dengan Israel, Joserizal menegaskan, pihaknya sudah menanamkan perintah kepada para relawan. Para relawan diminta untuk melakukan jihad profesional, yaitu bekerja di RS.

''Para relawan juga tidak meminta untuk ditarik kembali, karena sejak awal mental mereka sudah dipersiapkan,'' ucap Joserizal. Namun, Joserizal menambahkan, sementara ini para relawan tidak melakukan kegiatan, namun tetap berada di dalam RS. Para relawan akan kembali melakukan tugasnya setelah kondisi di Gaza kondusif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement