Sabtu 17 Nov 2012 21:19 WIB

Serangan Darat Israel Semakin Dekat

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Dewi Mardiani
Petugas pemadam kebakaran Palestina mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya sebelah Utara Jalur Gaza, Sabtu (17/11).  (AP/Hatem Moussa)
Petugas pemadam kebakaran Palestina mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya sebelah Utara Jalur Gaza, Sabtu (17/11). (AP/Hatem Moussa)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan darat yang akan dilakukan oleh pasukan militer Israel semakin dekat. Militer Israel telah memanggil ribuan pasukan cadangan, tank dan kendaraan lapis baja untuk berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza.

Sejak awal operasi, tentara Israel mengatakan telah melakukan 700 serangan udara. Ia juga mengatakan bahwa tentara telah menembakkan lebih dari 580 roket melintasi perbatasan, 367 di antaranya menghantam Israel Selatan, dan 222 dari dicegat oleh sistem Iron Dome anti-rudal.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan sebuah gedung pemerintah juga terkena saat muslim sedang menuju ke daerah untuk melaksanakan Shalat Subuh. Gedung itu merupakan gedung di mana Perdana Menteri Hamas menyambut Perdana Menteri Mesir pada Jumat lalu.

Warga sekitar melaporkan bahwa di bagian selatan Gaza, pesawat tempur Israel pergi setelah ratusan terowongan bawah tanah yang digunakan untuk menyelundupkan senjata dan selundupan lainnya dari Mesir.

Satu ledakan besar di daerah membuat gedung bergetar di kota Mesir El-Arish, 45 kilometer jauhnya, seperti yang dilaporkan oleh koresponden Associated Press di sana.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement