REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengutuk kebengisan tentara Zionis Israel terhadap wilayah Gaza, Palestina.
Menteri Pertahanan di Teheran, Ahmad Vahidi menanggapi perang antara Israel dengan Hamas tidak seimbang. Ia mempertanyakan dimana negara-negara Islam melihat aksi tersebut.
"Israel membantai rakyat di Palestina. Mereka (warga Gaza) tertindas, termasuk perempuan dan anak-anak terkepung dalam sejumlah serangan. Ini contoh jelas kebiadaban (Israel) dalam peperangan," Vahidi mengatakan demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/11).
Vahidi mendesak negara-negara Islam mengambil konklusi matang untuk menjawab tragedi kemanusian ini. Ia menginginkan agar negara-negara Islam merapatkan barisan dan menentukan keberpihakan terhadap wilayah yang terisolasi tersebut.
Militer Zionis Israel menggempur Gaza sejak Rabu (13/11). Serangan bertubi-tubi itu dilakukan dari berbagai sudut wilayah. Dari udara, jet tempur dan helikopter serbu menghujani pemukiman di Gaza dengan peluru dan rudal kendali.
Dari laut, kapal perang mereka juga meluncurkan roket jarak jauh untuk menghantam Gaza. Puluhan orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah sipil, diantaranya adalah bayi berusia sebelas bulan. Sedangkan tiga warga Israel tewas dalam serangan balasan.