REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebuah pesawat pengintai Israel kembali menembus wilayah udara Lebanon pada Sabtu (17/11) pagi waktu setempat. Pesawat tak berawak itu menembus wilayah udara Lebanon tepatnya di atas sebelah selatan desa al-Naqoura (91 kilometer sebelah selatan Kota Beirut).
Seperti dilansir Press TV, pesawat mata-mata itu melintas negara itu pada pukul 07.25 waktu setempat. Selanjutnya pesawat itu, mulai meninggalkan Lebanon pada pukul sembilan pagi waktu setempat.
Selang beberapa hari sebelumnya, negara zionis itu juga melakukan aksi yang sama pada Selasa (13/11) pagi waktu setempat. Dua jet tempur Israel melintas ke wilayah udara Lebanon di perbatasan desa Kfar Kila selatan berada 96 kilometer (59 mil) sebelah selatan Beirut.
Aksi negara zionis tersebut memasuki wilayah negara Lebanon memang bukan kali pertama. Hampir setiap hari pesawat tempur negara zionis ini menembus wilayah udara Lebanon.
Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 menyerukan Israel untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Libanon. Pada 2009, Lebanon mengajukan keluhan ke PBB. Lebanon memberikan laporan berisi lebih dari tujuh ribu dokumen terkait pelanggaran Israel atas wilayah Lebanon.