Ahad 18 Nov 2012 17:50 WIB

'Produk Israel Harus Diboikot'

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Api menjulang ke udara setelah serangan Israel di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (17/11).
Foto: AP/Hatem Moussa
Api menjulang ke udara setelah serangan Israel di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie prihatin dengan kondisi yang tengah dihadapi rakyat Palestina di jalur Gaza. Marzuki mengecam agresi Israel ke rakyat Palestina dan menyerukan masyarakat memboikot produk-produk Israel.

"(Produk Israel) harus diboikot. Israel tidak akan hidup tanpa masyarakat dunia," kata Marzuki Alie saat dihubungi Republika, Minggu (18/11).

Israel harus diajarkan cara menghormati negara lain dunia. Tata kelola pergaulan dunia tidak bisa dijalankan seenak ego Israel. Hal ini karena banyak negara di dunia ingin kedamaian dan kemerdekaan tercipta di tanah Palestina.

"Harusnya mereka (Israel) menghormati masyarakat dunia yang ingin kedamaian dan kemerdekaan," ujar Marzuki.

Selama ini tindakan keji Israel ke rakyat Palestina nyaris tanpa konsekuensi. Menurut Marzuki ini terjadi lantaran pembunuhan yang dilakukan Israel selalu mendapat dukungan dan pembenaran dari Polisi Dunia, Amerika Serikat.

"Israel setiap saat membunuh pemimpin Palestina, Pembunuhan itu menjadi pembenaran dan didukung AS," kata Marzuki.

 

Ketua Parlemen Negara-negara ASEAN (AIPA) ini juga menyerukan negara-negara di dunia, khususnya Timur Tengah bersatu menunjukan dukungan dan solidaritas nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dukungan solid negara Timur Tengah terhadap Palestina akan membuat Amerika Serikat selaku sponsor militer Israel berpikir dua kali mendukung penjajahan di tanah Palestina.

"Saya yakin, andai Bangsa Arab bersatu, silahkan AS  memilih bersahabat dengan Israel atau dengan Bangsa Arab," katanya.

Marzuki percaya, pembunuhan demi pembunuhan yang dilakukan Israel tak akan menyurutkan semangat merdeka rakyat Palestina.

Seruan memboikot produk-produk di Israel sebelumnya juga pernah disampaikan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Persoalannya, seruan boikot tidak pernah dibuktikan lewat tindakan konkret seperti menginformasikan kepada masyarakat apa saja produk-produk Israel yang beredar di pasar Indonesia. Menteri Perdagangan didesak segera merilis produk Israel di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement