REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Konflik berdarah antara pejuang Hamas dan Israel di jalur Gaza sejak Rabu (14/11) pekan lalu membuat korban tewas maupun luka semakin banyak yang berjatuhan. Dikutip dari dikutip dari Aljazirah, senin (19/11), jumlah warga Palestina yang menjadi korban tewas sampai Ahad (18/11) waktu setempat menjadi 75 orang.
Kemudian BBC News juga melaporkan, Israel pada Ahad (18/11) waktu setempat menyerang sebuah rumah di Gaza. Akibat serangan itu, sebanyak 10 orang tewas. Laporan tersebut juga menyatakan serangan negara zionis tersebut mengakibatkan sejumlah anak-anak meninggal dunia.
Setidaknya, 21 orang dilaporkan terbunuh di jalur Gaza karena bombardir Israel. Kemudian petugas kesehatan Gaza menyatakan, serangan sejak Rabu (14/11) pekan lalu telah membawa korban tewas, setidaknya sembilan anak-anak dan empat orang wanita.
Koresponden BBC News juga menyatakan, rumah di Gaza menjadi sasaran Israel Ahad (18/11) waktu setempat.
Organisasi kesehatan dunia milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau /World Health Organization/ (WHO) mengatakan, Rumah Sakit (RS) yang ada di Gaza kewalahan menerima korban.
Petugas Palestina juga menuturkan, sejumlah orang masih hilang dibawah reruntuhan dan yang terluka sejak Rabu (14/11) pekan lalu kini menjadi 560 orang.