Senin 19 Nov 2012 10:58 WIB

Diserang Israel, Saban Hari Sebelas Warga Palestina Tewas

Petugas pemadam kebakaran Palestina mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya sebelah Utara Jalur Gaza, Sabtu (17/11).  (AP/Hatem Moussa)
Petugas pemadam kebakaran Palestina mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya sebelah Utara Jalur Gaza, Sabtu (17/11). (AP/Hatem Moussa)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sejak diserang Israel, Rabu (14/11) kemarin, saban hari, setidaknya dua orang warga sipil Palestina meregang nyawa. Pada serangan udara Israel terakhir, Ahad (18/11) malam waktu setempat, dua orang Palestina dilaporkan tewas.

Jumlah korban jiwa di jalur pantai hingga kini menjadi 72 orang. Satu pesawat tanpa awak milik Israel menembakkan roket ke permukiman Tal Al-Hawa di bagian selatan Kota Gaza, sehingga menewaskan dua gerilyawan Palestina.

Xinhua melaporkan dari 72 orang Palestina yang meninggal 20 di antaranya adalah anak kecil. Delapan perempuan dan sembilan orang lanjut usia tewas dan lebih dari 600 orang lagi cedera sejak dilancarkannya 'Operasi Pilar Pertahanan'.

Sebanyak sebelas warga sipil, sembilan di antara mereka anggota satu keluarga, meninggal pada Ahad kemarin, dalam satu serangan udara Israel terhadap satu rumah di Jalur Gaza.

Serangan tersebut merenggut paling banyak korban jiwa sejak dimulainya agresi militer Israel. Setelah tengah malam, beberapa perahu bermeriam milik Israel melanjutkan gempuran ke sasaran yang tak diketahui di Jalur Gaza.

sumber : Xianhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement