REPUBLIKA.CO.ID, Duta besar Israel, Michael Oren, buru-buru meralat tweet yang menyebutkan, pemerintahnya bersedia bertemu dengan Hamas untuk menghentikan serangan rudal. Lewat akunnya, Oren mengatakan, ‘just appeared on the set of #CNN: #Israel willing to sit down with #Hamas – if they just stop shooting at us’.

Namun, tweet itu langsung dihapus dan dikoreksinya. Oren menyalahkan stafnya karena salah berkicau. Dia mengatakan, 'Koreksi: tweet awal saya soal wawancara CNN telah disalahartikan oleh seorang staf.'

Dalam kicauan lanjutan, Oren malah menyebutkan Hamas adalah organisasi teroris yang berniat menghancurkan Israel dan Yahudi. Hamas, lanjutnya, juga bukan mitra untuk perdamaian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika