REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desakan untuk memboikot Israel kian mengalir dari berbagai pihak. Selama lima hari terakhir negara pimpinan Benjamin Netanyahu itu dianggap melanggar hak-hak asasi manusia.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Jazuli Juwaini, tidak bisa berkata-kata lagi menyaksikan kebengisan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kita sudah kehilangan batas toleransi melihat korban sipil, khususnya anak-anak dan wanita, berjatuhan karena kebiadaban bombardir roket Israel,” ungkap Jazuli, Senin (19/11).
Ketua DPP PKS ini mendesak komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap yang tegas menghukum Israel dengan segala instrumen yang dimilikinya.
“Cukup sudah dunia menyaksikan serangan Israel yang membabi-buta ke wilayah Gaza Palestina. Dunia harus melakukan langkah-langkah permanen untuk menghentikan brutalisme Israel selama sekian puluh tahun lamanya,” kata Jazuli dengan geram.
Hingga hari ke-5, korban kebrutalan pemboman dan serangan Israel terhadap Palestina terus berjatuhan. Sejak operasi serangan mematikan Israel dimulai Rabu (14/11) lalu hingga Senin (19/11) pagi ini jumlah korban jiwa di Gaza seluruhnya mencapai 72 orang tewas, dan 600-an lainnya luka-luka.