REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN—Pemerintah Iran memulai pembangunan pipa gas ke Suriah untuk meningkatkan sektor energi Suriah yang telah merosot diakibatkan sanksi Internasional. Proyek senilai 10 Trilyun USD ditargetkan akan menyambung dua negara untuk menyalurkan gas alam ke Suriah.
Sebagaimana dimuat kantor berita Fars, Senin (19/11) Proyek yang telah disepakati dua negara sejak Juli lalu benar-benar akan membangun pipa gas sepanjang 1.500 km. Pipa tersebut akan melewati Irak sebelum sampai ke Suriah.
Iran sudah memulai pembangunan proyek tahap pertama sepanjang 225 km. Untuk tahap pertama, proyek tersebut menelan biaya tiga miliar USD. Proyek pembangunan pipa gas tahap pertama ditargetkan kelar pada tahun 2013 mendatang.
Iran memiliki cadangan gas alam terbesar kedua di dunia. Gas alam yang dimiliki Iran diperkirakan mencapai 28 triliun meter kubik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
